PENGENALAN MEKANIKA FLUIDA
Apa itu mekanika fluida?
Mekanika fluida mempelajari semua jenis fluida baik dalam kondisi statik maupun kondisi dinamik. Mekanika fluida adalah salah satu cabang ilmu mekanika lanjutan terkait dengan hubungan antara gaya, gerak dan kondisi statik suatu material.
Mekanika fluida mempelajari semua jenis fluida baik dalam kondisi statik maupun kondisi dinamik. Mekanika fluida adalah salah satu cabang ilmu mekanika lanjutan terkait dengan hubungan antara gaya, gerak dan kondisi statik suatu material.
Peniliti membagi mekanika fluida menjadi fluida yang memiliki aliran yang teratur ( laminer ) dan aliran tidak teratur ( turbulen ). Mekanika fluida juga dibedakan menjadi aliran satu phasa ( phasa tunggal ) dan aliran multiphasa.
Sejarah singkat
Perkembangan mekanika fluida berawal karena adanya kebutuhan akan air. Perkembangangan tersebut diawali oleh Archimedes ( 250 B.C )yang mengungkapan daya apung dan oleh Leonardo Da Vinci ( 1452 – 1519 ) yang membuat kanal di Milan. Perkembangan mekanika fluida terus dikembangkan oleh Galilleo, Torricelli, Fuler, Newton, Bernoulli dan D’ Alembert bahkan sampai sekarang ini.
Perkembangan mekanika fluida berawal karena adanya kebutuhan akan air. Perkembangangan tersebut diawali oleh Archimedes ( 250 B.C )yang mengungkapan daya apung dan oleh Leonardo Da Vinci ( 1452 – 1519 ) yang membuat kanal di Milan. Perkembangan mekanika fluida terus dikembangkan oleh Galilleo, Torricelli, Fuler, Newton, Bernoulli dan D’ Alembert bahkan sampai sekarang ini.
Jenis – jenis fluida
Fluida secara umum dibagi menjadi dua kategori : cair dan gas. Perbedaan utama antara cair dan gas adalah bahwa gas dapat mengisi swluruh bagian ruangan ( volume ) sedangkan cairan hanya menempati bagian ruangan tertentu ( gravitasi ). Dengan kata lain liquid tidak dapat dimampatkan seperti halnya gas.
Pada phasa cair tekanan tidak akan mempengaruhi volume sedangkan pada phasa gas, perubahan tekanan akan mempengaruhi volume. Untuk mencari besarnya suatu tekanan perlu diperhitungkan dahulu besar gaya ( N ) dan luas area ( m² ) suatu benda.
Massa jenis adalah suatu sifat yang berkelanjutan dari suatu fluida dimana dapat didefinisikan sebagai berikut :
Tegangan geser
Tegangan geser merupakan rasio antara gaya yang dilakukan terhadap luas area yang saling tegak lurus.
U = f ( A, F, h )
Dimana : v = kecepatan A = luas permukaan
f = fungsi h = tinggi / jarak
F = gaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar